TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi masuknya wisatawan ke Bali untuk menekan penularan Covid-19. Bali merupakan salah satu provinsi dengan kasus positif corona terbesar.
“Kami tidak ingin buka (pintu wisatawan) langsung tanpa batas. Kami akan batasi misalnya dari Jakarta, (pengendara) mobil-mobil yang masuk akan dilakukan rapid test Antigen buatan dalam negeri,” ujar Luhut dalam konferensi pers, Jumat petang, 18 September 2020.
Luhut menjelaskan, pembatasan kunjungan ke Bali dilaksanakan selama lebih-kurang dua pekan. Meski demikian, ia memastikan ekonomi pariwisata tetap berjalan tanpa penutupan destinasi.
Provinsi Bali mengalami kenaikan kasus positif mingguan yang cukup signifikan selama empat pekan berturut-turut. Kasus kematian akibat Covid-19 di Bali juga mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir.
Saat ini, Pulau Dewata menempati peringkat keempat dari provinsi dengan insidensi kasus tertinggi, yaitu 171,39 per 100 ribu penduduk. Kenaikan kematian tertinggi selama sepekan terakhir berdasarkan data kemarin mencapai 72 persen.